Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

IDENTITAS TRIGONOMETRI

 IDENTITAS TRIGONOMETRI Sumber materi:https://www.matematrick.com/2016/02/rumus-identitas-trigonometri.html?m=1 A. PENGERTIAN Identitas trigonometri adalah suatu relasi atau kalimat terbuka yang memuat fungsi-fungsi trigonometri dan yang bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstanta anggota domain fungsinya. Domainnya sering tidak dinyatakan secara eksplisit. Jika demikian maka umumnya yang dimaksud adalah himpunan bilangan real. Namun dalam trigonometri identitas yang memuat fungsi tangens, kotangens, sekans dan kosekans domain himpunan bilangan real ini sering menimbulkan masalah ketakhinggaan. Karena itu maka dalam hal tersebut, meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit, maka syarat terjadinya fungsi tersebut merupakan starat yang perlu diperhitungkan. Kebenaran suatu relasi atau suatu kalimat terbuka sebagai suatu identitas perlu diverifikasi atau dibuktikan berdasar aturan atau rumus dasar yang mendahuluinya. B. MEMBUKTIKAN KEBENARAN IDENTITAS Ada tiga pilihan

Sudut-sudut berelasi pada kuadran I,II,III,IV

 Sudut-sudut berelasi pada kuadran I,II,III,IV Sumber materi:https://www.danlajanto.com/2015/10/sudut-sudut-berelasi-trigonometri-sma_58.html?m=1 Perbandingan Trigonometri di Kuadran I Oleh karena pada gambar di atas, titik   M  (  x  1  ,   y  1  )   adalah bayangan dari titik   K  (  x  ,   y  )   oleh pencerminkan terhadap garis   y   =   x  , maka Dengan demikian, hubungan antara sudut   dengan   sudut   (90° - )   atau  ( π. 2 )  _  _  adalah sebagai berikut: Perbandingan Trigonometri di Kuadran II A. Sudut berelasi dengan sudut (180° - ) atau (π - ) Relasi antara sudut   dengan   sudut   (180° - )   adalah sebagai berikut: Perbandingan Trigonometri di Kuadran III A. Sudut berelasi dengan (180° + ) atau (π + ) Mari kita perhatikan gambar berikut. Relasi antara sudut   dengan   sudut   (180° + )   adalah sebagai berikut: Perbandingan Trigonometri di Kuadran IV A. Sudut berelasi dengan (360° - ) atau (2π - ) Berdasarkan gambar di atas, QOP = QOP' = (360 ° - ) Dengan demikian, hu

Sudut-sudut berelasi

 SUDUT-SUDUT BERELASI Sumber materi:https://www.danlajanto.com/2015/10/sudut-sudut-berelasi-trigonometri-sma_58.html?m=1 SUDUT-SUDUT BERELASI Sudut-sudut yang berelasi atau berhubungan ditunjukkan dengan adanya hubungan antara sudut    dengan sudut   (90° ± )  ,   (180° ± α)  ,   (270° ± )  ,   (360° ± )  ,  atau   -α  . Jika sudut   berelasi   dengan sudut   (90° - )   atau   ( π. 2  - )  , maka kedua sudut   saling berpenyiku  .  Selanjutnya, jika sudut   berelasi   dengan sudut   (180° - )   atau   (π - )  , maka kedua sudut tersebut   saling berpelurus  . Sudut berelasi mencakup 4 kuadran yaitu kuadran I, II, III, dan IV.Meskipun demikian rumus sudut berelasi untuk keempat kuadran dapat dirangkum sebagai berikut: sin a = cos (90 – a) = sin (180 – a) = cos (270 + a) = sin (360 + a).