๐๐ก๐๐จ๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐ง๐๐ ๐๐ง๐๐๐
๐ฃ๐๐ก๐๐๐ฅ๐ง๐๐๐ก
๐๐๐ฃ๐ช๐ง๐ช๐ฉ ๐๐๐ ๐๐ฅ๐๐๐๐ Induksi matematika merupakan salah satu kegiatan penalaran deduktif yang berkaitan dengan pembuktian matematika.
Induksi matematika bisa juga di artikan sebagai metode untuk membuktikan,bahwa suatu sifat yang didefinisikan pada bilangan asli adalah bernilai benar untuk semua nilai yang lebih besar atau sama dengan sebuah bilangan asli tertentu.
๐ ๐๐ง๐ข๐๐ ๐ฃ๐๐ ๐๐จ๐๐ง๐๐๐ก ๐๐๐ก๐๐๐ก ๐๐ก๐๐จ๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐ง๐๐ ๐๐ง๐๐๐
Menurut artikel yang saya baca kita memiliki beberapa metode yang di gunakan untuk membuktikan Induksi Matematika. Ayo simak bacaan di bawah ini yaa:
๐ ๐๐ง๐ข๐๐ ๐ฃ๐๐ ๐๐จ๐๐ง๐๐๐ก ๐๐๐ก๐๐ฆ๐จ๐ก๐
Pembuktian Langsung dilakukan dengan menguraikan premis dengan dilandasi oleh definisi atau fakta yang ada untuk meperoleh suatu kesimpulan. Pembuktian langsung merupakan metode pembuktian yang menggunakan alur maju. Mulai dari pendefinisian sampai menghasilkan kesimpulan. Syarat untuk menggunakan alur maju, maka pernyataan-pernyataan sebelumnya harus benar. Berikut contoh soal dan pembahasan metode pembuktian langsung.
Buktikalah pernyataan berikut ini :
“jika n bilangan ganjil, maka n3 bilangan ganjil”.
Bukti :
Jika n adalah bilangan ganjil, maka dapat dituliskan
n = 2k + 1, dengan k bilangan bulat.
n3 = (2k + 1)3 = 8k3 + 12k2 + 6k + 1 = 2 (4k3 + 6k2 + 3k) + 1 .
Jadi bentuk 2 (4k3 + 6k2 + 3k) + 1 adalah bilangan ganjil Jadi n3 adalah bilangan ganjil.
๐ ๐๐ง๐ข๐๐ ๐ฃ๐๐ ๐๐จ๐๐ง๐๐๐ก ๐ง๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐ฆ๐จ๐ก๐
Pembuktian tidak langsung yang dibahas ada dua cara yaitu kontraposisi dan kontradiksi :
•๐๐๐ญ๐จ๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐ฎ๐ค๐ญ๐ข๐๐ง ๐๐จ๐ง๐ญ๐ซ๐๐ฉ๐จ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข
Pembuktian tidak langsung kontraposisi digunakan untuk membuktikan kontraposisi dari implikasi pernyataan tersebut secara simbolik :
p → q ≡ ~q → ~p
Untuk membuktikan kebenaran p → q, maka kita cukup membuktikan kebenaran ~q → ~p
Berikut adalah contoh soal pembuktian kontraposisi.
Buktikanlah pernyataan berikut ini :
p = n3 bilangan ganjil dan q = n bilangan ganjil
Bukti :
Jika n bukan bilangan ganjil, maka n adalah bilangan genap, sehingga n dinyatakan dengan sebagai n = 2k, dengan k adalah bilangan asli.
Jika n3 = (2k)3 = 8k3 = 2 (4k3), maka n3 adalah bilangan genap.
Jadi pengandaian bahwa n bukan bilangan ganjil adalah BENAR, sehingga kontraposisi ~q →~p juga BENAR. Implikasi p → q benar, ini berarti n3 bilangan ganjil maka n adalah bilangan ganjil.
•๐๐๐ญ๐จ๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐ฎ๐ค๐ญ๐ข๐๐ง ๐๐จ๐ง๐ญ๐ซ๐๐๐ข๐ค๐ฌ๐ข
Pembuktian tidak langsung dengan kontradiksi dengan mengandaikan konklusi yang salah dan menemukan suatu hal yang bertentangan dengan fakta atau teorema yang ada. Jika pengandaian konklusi yang salah, sehingga konklusi yang ada benar berdasarkan premis yang ada. Berikut adalah contoh soal dan pembahasan pembuktian kontradiksi.
Buktikanlah pernyataan berikut ini :
“Untuk semua bilangan bulat n, jika n3 ganjil, maka n ganjil”.
Bukti :
q bernilai salah, atau ~q bernilai benar.
Jika n bukan bilangan bulat ganjil, maka n bilangan bulat genap.
Misalnya n = 2k dengan k bilangan bulat, maka n3 = (2k)3 atau n3 = 8k3. Ini menunjukkan bahwa n3 = bilangan bulat genap (~p).
Suatu kontradiksi diketahui p benar, sedangkan dari langkah-langkah logis diturunkan ~p benar. Oleh karena itu kontradiksi tidak boleh terjadi, maka pengandaian harus diingkar yang berarti ~q salah atau q benar.
•๐๐๐ญ๐จ๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐ฎ๐ค๐ญ๐ข๐๐ง ๐๐ง๐๐ฎ๐ค๐ฌ๐ข ๐๐๐ญ๐๐ฆ๐๐ญ๐ข๐ฌ
Induksi matematika merupakan pembuktian yang berlaku untuk bilangan asli.
Prinsip Induksi Matematika :
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan yang menyangkut bilangan asli n. Apabila P(1) benar, dan apabila P(k) benar, maka P(k + 1) juga benar, berakibat P(n) benar untuk semua n. Berikut soal dan pembahasan pembuktian induksi matematis.
Buktikanlah pernyataan berikut :
“1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2, untuk semua bilangan asli n”.
Bukti :
Misalnya P(n) adalah 1 + 3 + 5 + 7 + … + (2n – 1) = n2, P(1) benar, sebab 1 = 1.
Bila P(k) benar, apabila 1 + 3 + 5 + 7 + … + (2k – 1) = k2.
Untuk 1 + 3 + 5 + 7 + … + (2 [k + 1] – 1) =1 + 3 + 5 + 7 + … + (2k + 1) = [k +1]2 = [k +1] [k + 1] = k2 + 2k + 1, sehingga P(k + 1) benar.
Bentuk Penerapan Induksi Matematika
Dalam belajar materi induksi matematika kita harus mengetahui juga penerapan dari induksi matematika. Beberapa penerapan induksi matematika yaitu pada penerapan induksi matematika barisan bilangan, penerapan induksi matematika pada keterbagian, dan penerapan induksi matematika pada ketidaksamaan (ketaksamaan). Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh soal berikut ini.
๐ฃ๐๐ก๐๐ฅ๐๐ฃ๐๐ก ๐๐ก๐๐จ๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐ง๐๐ ๐๐ง๐๐๐
Untuk n bilangan asli, x ≠ 1, buktikan dengan induksi matematika bahwa xn – 1 habis dibagi (x – 1).
Pembahasan:
Misalkan P(n) = xn – yn .
Untuk membuktikan P(n) = xn – 1 habis dibagi (x – 1), artinya P(n) dapat dituliskan sebagai kelipatan x – 1.
Oleh karena itu, akan ditunjukkan P(n) = xn – 1 memenuhi kedua prinsip induksi matematika.
Langkah Awal :
Untuk n = 1, sangat jelas bahwa x – 1 = (x – 1) × 1.
Demikian halnya untuk n = 1 diperoleh bahwa x2 – 1 = (x – 1)(x + 1). Artinya jelas bahwa P(2) = x2 – 1 habis dibagi (x – 1).
Langkah Induksi :
Pada bagian langkah induksi, kita peroleh bahwa P(2) benar. Karena P(2) benar, maka P(3) juga benar. Namun, perlu kita selidiki pola hasil bagi yang diperoleh untuk n pangkatt 3.
- Untuk n = 3, maka x3 – 1 = (x – 1)(x2 + x + 1 ).
- Untuk n = 4, maka x4 – 1= (x – 1)(x3 + x2 + x + 1).
- Untuk n = 5, maka x5 – 1 = (x – 1)(x4 + x3 + x2 + x + 1).
Jadi untuk n = k, maka P(k) = xk – 1 = (x – 1)(xk – 1 + 1).
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa P(k) = xk – 1 habis dibagi x – 1. Selain itu, juga dapat kita simpulkan bahwa P(k – 1) = xk – 1 – 1 juga habis dibagi (x – 1).
๐พ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ผ๐ ๐๐ผ๐๐๐๐ผ๐ ๐๐๐ฟ๐๐๐๐ ๐๐ผ๐๐๐๐ผ๐๐๐๐ผ
Contoh soal induksi matematika terdiri dari soal induksi matematika dan pembahasan induksi matematika. Berikut 3 Contoh Soal Induksi Matematika
Buktikan bahwa pernyataan berikut ini adalah salah. Jika n bilangan asli, maka terdapat paling sedikit satu bilangan prima p sedemikian sehingga n < p < n + 3.
Pembahasan Induksi Matematika
Pembuktian secara langsung :
Misalkan n = 19, maka n + 3 = 22
Ternyata tidak berlaku 19 < p < 22 karena tidak ada bilangan prima antara 19 dan 22.
Salah satu faktor dari n3 – 1 adalah 1, n bilangan asli.
Pembahasan Induksi Matematika
Pembuktian secara langsung:
n3 – 1 = (n – 1)( n2 + n + 1), di mana n = 1.
Jadi terbukti bahwa salah satu faktor dari n3 – 1 adalah 1.
๐๐๐๐๐๐๐๐_๐ณ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ธ ๐ธ๐ฟ๐ 3_๐๐๐๐63_#๐๐๐๐๐
Komentar
Posting Komentar